Rabu, 17 Juni 2015

Cocokkah Tontonan Kartun yang Anak-anak anda tonton untuk mereka ?

Selama ini kita menganggap Film kartun adalah Film yang cocok untuk anak-anak. Tapi, sekarang ini banyak film kartun yang tidak sehat bagi perkembangan kognitif dan psikologis anak. Imajinasi! Itulah tawaran yang teramat menggiurkan dari sebuah film kartun bagi anak. Imajinasi anak seakan digali sedalam-dalamnya ketika menyaksikan film kartun. Anak-anak secara tidak langsung didoktrin untuk mengikuti tokoh utama dalam film itu. Oleh karena itu memilih film kartun yang akan ditonton oleh anak tentunya sangat penting. Orang tua harus lebih jeli lagi dalam memilih tontonan bagi mereka. Kenapa? Karena dari sebuah film dapat membentuk kepribadian, sikap dan mentalnya kelak. Kalau orang tua salah sedikit saja memilih tontonan anak akibatnya akan besar untuk perkembangan anak.
      Berikut ini adalah beberapa judul film yang mungkin memiliki manfaat bagi perkembangan anak.
1.     Upin dan Ipin
Film ini bercerita tentang dua anak kembar (Upin dan Ipin) dan teman-temannya. Mereka (Upin dan Ipin)  tinggal bersama kakaknya (Kak Ros) dan neneknya (Opah). Kenapa Film ini cocok untuk anak-anak karena di dalamnya banyak sekali pelajaran yang berguna untuk anak-anak. Pada awalnya upin ipin ditayangkun khusus menyambut Ramadan untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan kepentingan Ramadhan. Namun saat ini film ini lebih berkembang lagi ceritanya. Contohnya seperti, Pentingnya menggosok gigi, Toleransi dengan agama lain. Kebersihan Lingkungan. Sudah terlihat jelaskan kenapa film animasi ini cocok untuk anak-anak karena banyak sekali manfaat yang diambil dari film ini.

2.    Pada Zaman Dahulu
Film ini bercerita tentang dua kakak-beradik dari kota, yaitu aris dan ara yang diantar ke kampung oleh ayah dan ibunya yang hendak pergi ke luar negri, untuk tinggal bersama aki dan wan. Aki sebagai tukang cerita menghibur cucu-cucunya dengan mengisahkan cerita-cerita dongeng tentang Sang Kancil dan teman-temannya.
Dalam salah satu cuplikan cerita yang aki ceritakan pada aris dan ara diceritakan tentang kisah Siput yang menantang Kancil untuk lomba lari, karena Siput tidak terima di bilang lamban oleh kancil. Kalian pasti berpikir kalau kancil yang menang kan? Tidak, yang menang adalah siput. Tanpa sepengetahuan kancil siput memanggil teman-temannya dan meminta mereka berbaris di sepanjang jalan yang dilalui lomba itu agar siput menang. Kemudian kancil sadar bahwa siput yang ada di garis finis bukanlah siput yang menantangnya untuk lomba lari. Dan kancil akhirnya sadar bahwa tidak seharusnya dia meremehkan kelemahan orang lain (kelambanan siput). Dari kisah itu sudah terlihat jelas manfaat dari film kartun itu.

3.    Dora The Explorer dan Go Diego Go
Dora The Explorer mempunyai tokoh utama seorang anak perempuan kecil yang bernama Dora dan temannya seekor monyet yang bernama Boots. Go Diego Go mempunyai tokoh utama seorang anak laki-laki yang syang dengan binatang. Dora atau Diego yang menampilkan tokoh anak-anak yang penuh rasa ingin tahu dan berani. Bermacam pelajaran baru bisa memperkaya anak jika menonton film-film semacam ini. Tak hanya soal isi dan metode penyampaian yang dilakukan berulang-ulang, film pendidikan semacam ini juga mempertimbangkan soal warna, nada dan syair  untuk pemirsa anak. 

4.    Adit & Sopo Jarwo.
Film ini mempunyai tokoh utama yang bernama Adit dan dua orang pengangguran yang bekerja serabutan yang biasa dipanggil Bang Jarwo dan Bang Sopo yang sering apes dan kena omel ketua RW, Pak Haji Udin.
Di akhir cerita selalu terselip pesan moral yang bisa diambil lewat tingkah nakal Sopo dan Jarwo melalui ceramah dari Pak Haji Udin.

5.    Finding Nemo
Film ini mempunyai tokoh utama berupa ikan Badut kecil yang sangat lucu dan kawannya yang seekor Ikan Dori berwarna biru. Kenapa Film ini cocok untuk anak-anak karena mempunyai pesan di dalamnya bahwa kita harus patuh pada nasihat Orang Tua dan apapun yang dilakukan Orang Tua pasti demi kebaikan anaknya.

6.    Wall E
Ada yang berbeda dari film animasi ini , jika biasanya film kartun anak karakternya lucu di Film ini mempunyai tokoh utama berupa robot kumuh. . Kenapa Film ini cocok untuk anak-anak karena pesan yang disampaikan ntuk selalu menjaga lingkungan. Disini Wall-E merupakan sebuah robot kumuh yang digunakan untuk menjaga kebersihan Bumi, Jadi dari film ini Orang Tua dapat mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan lingkungan.

7.    Pinocchio
Film animasi ini bercerita tentang sebuah boneka kayu yang bisa hidup dan diperlakukan selayaknya anak kandng oleh Geppeto, sang pembuatnya. Pinocchio  ini cukup nakal dan sering berbohong, jika dia berbohong hidungnya akan panjang. Film ini cocok untuk anak-anak agar tidak membiasakan hidup bohong, dan kalau berbohong hidungnya akan panjang seperti Pinocchio.

             8.    Lazy Town
Tokoh utama dalam film ini adalah Sportacus. Sportacus memiliki karakter senang berolah raga dan sangat suka makan buah dan sayuran. Kebiasaan baik ini dapat berdampak positif pada anak.  Anak yang susah makan dapat diperlihatkan contoh tokoh yang suka makan sayur dan buah. Dengan demikian, anak akan lebih mudah diajak makan dan berolahraga karena melihat tokoh ini.

9.    Handy Manny
Handy Manny adalah seorang tukang reparasi. Ia memiliki teman perkakas seperti tang, palu, gergaji, obeng, dan yang lainnya untuk membantunya memperbaiki sesuatu. Dalam filmnya Handy dapat memperbaiki berbagai macam alat, seperti radio, jam, lampu lalu lintas, memasang rumah boneka, dan masih banyak lagi.
Film ini mengajarkan bahwa segala sesuatu dapat diperbaiki dengan cara yang benar. Dalam mengerjakan sesuatu, Handy selalu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan penuh perhitungan. Selain itu, film ini juga mengajarkan petingnya kerjasama dalam kehidupan sehari-hari.
10.  Timmy Time  
 Tokoh-tokoh dalam film ini yaitu burung kuntul, burun hantu, anak domba, anak kucing, anak babi, anak bebek, anak anjing, anak burung hantu, anak landak, dan ulat. Dalam film ini, urung kuntul dan burung hantu yang berperan sebagai guru selalu memberikan petunjuk terlebih dahulu saat sedang mengajar. Hal ini mengajarkan pada anak agar  ia selalu melakukan sesuatu sesuai petunjuk.Dalam film ini diajarkan juga rasa bertanggung jawab, disiplin, hidup sehat, dan sebagainya. Ini akan berdampak pada anak untuk selalu menjaga rasa tanggung jawab, disiplin, dan hidup sehat. Ada juga kegiatan-kegiatan yang dapat diikuti oleh anak, seperti menempel, melukis, dan mewarnai.


0 komentar:

Posting Komentar