Sebagai
seorang guru atau calon guru kita harus tau segala hal. Kenapa? Karena sebagai
seorang guru kita diibaratkan sebagai pembimbing masa depan kalau kita salah sedikit saja memberikan sebuah
informasi pada anak didik kita maka kesalahan itu akan terus selamanya ada dan
diingat oleh mereka. Selain itu seorang guru atau calon guru harus mempunyai
pengalaman atau setidaknya mengerti tenang dunia pendidikan dan anak didik. Hal
ini bisa juga didapat dari menonton sebuah film yang mungkin bisa menginspirasi
kita untuk dapat lebih mencintai dunia pendidikan.
Berikut
ini adalah judul film yang bisa menginspirasi seorang guru atau calon guru yang
berhubungan dengan dunia pendidikan.
1. Sokola rimba
Film
ini diambil dan didasari dari buku ‘Sokola Rimba’ yang dituliskan oleh Butet
Manurung yang menceritakan kisah sekelompok anak-anak Rimba Hutan di Jambi yang
hidup secara nomaden, namun bertekad kuat untuk menuntut ilmu pendidikan. Butet
Manurung yang diperankan oleh Prisia Nasution memerankan sebagai Ibu Guru Butet
yang bersahaja dan beridialisme tinggi. Selain Prisia Nasution, para pemain
Sokola Rimba ini juga diperankan oleh sebagian kelompok rimba sesungguhnya
Film
ini cocok di tonton oleh guru karena di dalamnya terdapat pesan moral atas
pentingnya pendidikan untuk semua kalangan, terutama di kalangan Hutan
Belantara. Seperti, sosok seorang penduduk Rimba bernama Nyungsang Bungo yang
mengikuti sosok Ibu Guru Butet walau dengan jarak yang begitu jauh dari
kediamannya. Hal itu dilakukan demi belajar membaca, menulis, dan berhitung. Selain
itu, Miles mencoba memberi pesan moral bahwa ada kepintaran untuk sebuah makna
keberlangsungan hidup sebuha komunitas. Kebutuhan pendidikan yang hampir punah
karena kerakusan feodal kota yang tanpa batas puas, akan tersingkirkan dengan
kegigihan niat kepeduliaan dari seorang Ibu Guru Butet. Pesan yang disampaikan
dengan gaya bahasa Jambi Dalam dan musik latar yang dikemas oleh Wong Aksan
pada film ini , membuat cerita begitu kental dengan nuansa etnik Indonesia.
2. Laskar Pelangi
Siapa
yang tidak tahu film ini, film yang diangkat dari novel Laskar
Pelangi karya Andrea Hirata yang bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin
yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung penuh dengan keterbatasan. Film ini dapat
menjadi tontonan yang bermutu bagi anak-anak dengan bimbingan orang tua atau
guru. Karena mengajarkan tentang perjuangan hidup, sikap pantang menyerah,
kejujuran dan kesederhanaan.
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini
3. Layu Sebelum berkembang
Berangkat
dari keprihatinan sang sutradara terhadap system pendidikan kita yang mengukur
keberhasilan seorang anak semata-mata hanya melalui ujian dan sekolah top yang
mau menerimanya, film documenter ini membawa kita masuk ke dalam dunia nyata
kehidupan nyata pendidikan kita yang terlalu akademis-sentris ( Khususnya Ujian
Nasional).
Melalui
kisah Dilla dan Kiki, dua anak perempuan kelas
SD di Yogyakarta yang menjadi fokus utama film, Layu Sebelum berkembang
yang scara khusus ingin mengkritik sistem pendidikan kita yang sangat
mengimplementasikan pola pikir “Semakin beriman seseorang, maka semakin
berhasil orang tersebut”, sehingga Agama pun akhirnya menjadi hal yang tidak lagi bersifat pribadi.
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini
4. Front of the Class
Film
yang satu ini mungkin tidak begitu dikenal, sebuah film yang bercerita tentang
perjuangan Seorang penderita Touratte Syndrom bernama Bradley Cohen menjalani
kehidupan yang serba sulit dan bercita-cita ingin menjadi seoarng Guru. Banyak
pembelajaran yang bisa diambil dari film ini salah satunya adalah sikap pantang
menyerah ketika menghadapi kesulitan. Film yang berdurasi sekitar satu setengah
jam ini “Harus” menjadi tontonan waji bagi Guru atau Calon Guru. Perjuangan
Bradley Cohen untuk menjadi seorang guru akan menggugah dan mengubah banyak
paradigma mereka yang menyepelekan dan mengnggap remeh profesi mulia tersebut
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini
5. 3 Idiot
Pasti
banyak dari kalian yang sudah sangat familiar dengan kutipan “Aal Izz Well”
dari film Bollywood ini. 3 idiots secara halus ingin menegur pegiat pendidikan
yang memberlakukan system yang tidak memberikan kebebasan dalam belajar dan
hanya mengutamakan ijazah semata tanpa menghargai esensi dari pendidikan itu
sendiri.
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini
Trailer (dalam Bahasa Hindi):
6. Negri 5 Menara
Kembali
ke Indonesia, yang juga diangkat dari
novel Best Seller Negri 5 Menara yang terkenal dengan kata ajaib “Man Jadda Wa
Jadda” Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Film atau Novel ini juga
syarat hikmah dan menjadi salah satu film terbaik dan mendidik.
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini
7. Sang Pemimpi
Merupakan
kelanjutan dari Laskar Pelangi adalah sebuah film yang diangkat dari Tetralogi
Laskar Pelangi. Film ini menceritakan perjalanan Haikal dan Arai dalam menempuh
pendidikan dengan segala keterbatasan, tetapi tetap bekrja keras tanpa putus
asa mewujudkan impian-impian mereka
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini
8. Teacher’s Diary
Teacher’s
Diary (2014) adalah film Thailand yang mengisahkan tentang 2 orang guru
mengajar di daerah terpencil, tinggal diatas rumah sungai. Mendidik tanpa kenal
lelah, berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak mau sekolah. Guru
tersebut adalah guru Song dan Ann yang mengajar di “Baan Gaeng Wittaya”, atau
“Sekolah Rumah Kapal” dalam periode yang berbeda.
Bagi
calon pendidik & pengajar, banyak pelajaran yang diambil dari
film ini, yaitu;
1.
Keterbatasan tidak menghalangi siapapun mengecap pendidikan
2.
Menjadi Guru bukan saja tentang A,B,C dan 1, 2, 3.
Seorang
guru tidak cukup hanya mengajar, namun mendidik, memahami karakteristik anak
didiknya, tidak ada batasan komunikasi antara keduanya.
3.
Dalam mengajar, perlu adanya variasi tidak monoton.
Masih
banyak sekali pengajaran materi ajar dengan menggunakan metode ceramah, siswa
menjadi pendengar sejati, dan menjadikan mereka hanya sekedar TAHU tanpa
MEMAHAMI. Namun anak didik perlu berpartisipasi dalam pengetahuan agar mereka
berkembang cepat. Jika tidak akan menghasilkan seperti manusia kita saat ini,
orang-orang berjas rapi, berdasi, bertitle, pendidikan tinggi, bahkan Haji
namun merampas hak ratyat karena tidak ada pemahaman dalam ilmunya.
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini
9. Taree zameen
ParTaare
“Jangan buru-buru mencap anak bodoh.” Itulah pesan utama dari
film Bollywood yang dibintangi Aamir Khan. Menceritakan tentang Ishaan, seorang
anak disleksia berumur 8 tahun yang tidak pernah bisa mengikuti pelajaran
sekolah dengan baik tapi jago melukis, film ini mengajak kita untuk menggali
lebih jauh tentang potensi yang ada di balik anak-anak berkebutuhan khusus,
serta mengajak kita untuk terlebih dahulu menangani masalah sesuai kebutuhan
dan memberikan sarana untuk pengembangan bakat mereka sebelum mereka dilabeli
dengan status tertentu.
Yang
mau nonton filmnya Klik Disini